Ternyata ini sebabnya!! Mengapa alat berat identik dengan warna kuning

Trumecs - Jika Anda pernah melihat alat berat seperti ekskavator, bulldozer, atau truk pengangkut, Anda mungkin perhatikan bahwa sebagian besar dari mereka memiliki warna yang sama, yaitu kuning. Warna ini telah menjadi ciri khas industri konstruksi dan pertambangan selama bertahun-tahun. Namun, mengapa alat berat ini dipilih dengan warna kuning? Apakah ada alasan khusus di balik pilihan warna ini? Artikel ini akan menjelaskan mengapa alat berat sering kali berwarna kuning.

Alat berat seperti ekskavator, bulldozer, dan truk pengangkut adalah mesin-mesin yang sangat penting dalam industri konstruksi dan pertambangan. Jika Anda perhatikan, sebagian besar alat berat ini memiliki satu hal yang sama: warna kuning. Mengapa demikian ? 

Baca juga : Jadilah Ahli Operator Alat Berat Terbaik di Indonesia dengan Mengikuti Pelatihan di 5 Tempat Ini

1. Keamanan dan Kejelasan Visual

Salah satu alasan utama mengapa alat berat sering kali berwarna kuning adalah untuk tujuan keamanan dan kejelasan visual. Dalam lingkungan konstruksi atau pertambangan, di mana alat berat digunakan, penting bagi operator dan pekerja lain untuk dengan mudah melihat alat berat di sekitar mereka. Warna kuning memberikan kontras yang baik terhadap latar belakang lingkungan kerja yang sering kali berwarna gelap, seperti tanah atau batu. Ini membantu mengurangi risiko tabrakan dan kecelakaan yang disebabkan oleh kurangnya visibilitas.

2. Identifikasi dan Visibilitas

Warna kuning juga digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan alat berat dari mesin dan kendaraan lainnya di lokasi konstruksi atau pertambangan. Dalam lingkungan kerja yang sibuk, dengan banyak peralatan dan kendaraan beroperasi secara bersamaan, warna kuning memudahkan pengenalan alat berat. Hal ini juga membantu dalam penilaian jarak dan pergerakan alat berat, sehingga meminimalkan risiko tabrakan.

3. Sejarah

Warna kuning dipilih sebagai warna standar untuk alat berat pada awal abad ke-20. Pada saat itu, alat berat terbuat dari besi cor yang dicat dengan warna merah bata atau hijau tua. Namun, warna tersebut ternyata kurang efektif dalam memberikan visibilitas dan identifikasi, terutama pada lingkungan kerja yang gelap atau buram. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan keamanan, warna kuning mulai digunakan sebagai warna standar untuk alat berat.

Dengan demikian, mereka bisa menjadi lebih waspada pada segala macam potensi bahaya yang dapat muncul saat bekerja. Selain itu, warna kuning yang cerah juga membuat alat konstruksi terlihat mencolok dan lebih mudah untuk ditemukan.