Perdebatan Sengit: Gibran dan Muhaimin Bersitegang Soal Nikel!

Senin, 22 Januari 2024
Perdebatan Sengit: Gibran dan Muhaimin Bersitegang Soal Nikel!

Debat Sengit: Gibran vs. Muhaimin Bahas Nikel dan Lithium Ferro Phosphate (LFP)

Dalam ajang debat cawapres 2024, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, terlibat perdebatan seru mengenai isu nikel dan Lithium Ferro Phosphate (LFP).

Gibran mengawali perdebatan dengan menyentuh isu Lithium Ferro Phosphate atau FLP yang sering diangkat oleh tim kampanye pasangan capres-cawapres nomor 1. Dia mempertanyakan keberpihakan paslon 1 terhadap nikel, komoditas yang potensial besar di Indonesia.

"Paslon 1 dan timsesnya sering menggaungkan FLP, lithium ferro phosphate, nomor 1 ini anti nikel atau gimana?" tanya Gibran dalam Debat Cawapres 2024 di Jakarta.

Muhaimin tidak langsung menjawab pertanyaan Gibran. Sebaliknya, dia menyoroti etika pertanyaan tersebut, menyatakan bahwa etika perlu diperhatikan dalam debat ini. "Tenang Pak Gibran, semua ada etikanya, termasuk kita diskusi disini. Ini bukan tebak-tebakan definisi, tebak-tebakan singkatan. Kita levelnya adalah policy dan kebijakan," kata Muhaimin.

Muhaimin menjawab pertanyaan tentang LFP dan nikel dengan mengedepankan etika. Menurutnya, kebijakan paslon nomor 1 akan berlandaskan pada etika lingkungan, baik dari segi pemanfaatan sumber daya alam (SDA) maupun produksi.

"Rujukannya adalah etika lingkungan, komitmen, intinya keseimbangan antara meletakkan manusia dan alam. Keseimbangan ini tidak bisa ditawar-tawar, agar pembangunan ini berkelanjutan, agar melibatkan semua pihak yang ada, tidak satupun yang tertinggal," jelas Muhaimin.

Gibran kemudian merespons jawaban Muhaimin, menyatakan bahwa Muhaimin tidak menjawab pertanyaan dengan baik. Dia menganggap aneh bahwa isu FLP dan nikel tidak dikuasai oleh Muhaimin.

"Ini agak aneh, ya, yang lebih sering ngomongin LFP itu timsesnya tapi cawapresnya gak paham. Kan aneh, sering bicara FLP-FLP, lithium ferro phosphate, Tesla gak pake nikel, ini kan kebohongan publik, mohon maaf, Tesla itu pakai nikel, Pak," tandas Gibran.

Gibran menegaskan bahwa Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, sebuah kekuatan tersendiri. Dia berpendapat bahwa membahas LFP sama saja dengan mempromosikan produk China, dan mempertanyakan apakah Muhaimin anti nikel.

Muhaimin kembali merespons, menyatakan setuju bahwa potensi SDA yang dimiliki Indonesia harus dipromosikan. Namun, pemanfaatan SDA harus bijak dan terukur.

“Tetapi harap dicatat, gara-gara kita mengeksplorasi nikel ugal-ugalan, lalu hilirisasi tanpa mempertimbangkan ekologi, mempertimbangkan sosialnya, buruh kita diabaikan malah banyak tenaga kerja asing, dan juga yang terjadi korban kecelakaan. Di sisi lain, pemasukan dari nikel kita sangat kecil. Ini menjadi pertimbangan,” ujar Muhaimin.

Dia menambahkan, jangan pula nikel diproduksi berlebihan. Alih-alih memberi manfaat, nikel dapat menjadi beban di masa depan. “Di sisi yang lain kita mengorbankan lingkungan dan sosial sekaligus keuntungan yang sangat terbatas bagi negara. Oleh karena itu, ini soal keberanian dan perubahan,” pungkas Muhaimin.

Tidak menemukan barang? kirim permintaan sekarang!

Ketik permintaan anda atau Tarik file kedalam field

Produk terkait