Perbedaan Pelumas food grade dan pelumas industry

Perbedaan Pelumas food grade dan pelumas industry

Meningkatnya kebutuhan  kebutuhan masyarakat dalam bidang pangan yang semakin tinggi. Di satu sisi lain, perusahaan berada di bawah tekanan konsumen, dan persaingan dalam industri makanan menjadi semakin ketat untuk memenuhi kebutuhan.Yang membedakan  antara pelumas kelas makanan dan pelumas industri ialah bahwa selain semua fungsi pelumas tingkat industri, semua bahan dan bahan mentah harus memenuhi persyaratan Badan Pengawas Obat dan Makanan,. dan tidak beracun serta juga tidak membahayakan.Untuk banyak pelumas umum, oli dasar biasanya merupakan oli mineral yang diekstrak dari pelarut, yang memiliki komposisi kompleks dan mengandung hidrokarbon aromatik, sulfide.

Food Grade H1 adalah Pelumas Food Grade yang sudah mendapatkan approval dari NSF (National Sanitary Foundation) yang berfungsi untuk melindungi dan melumasi komponen bergerak dari permesinan dalam proses produksi makanan dan minuman. Pelumas Food Grade memiliki fungsi yang sama dengan pelumas lainnya yaitu harus memberikan performa pelumasan yang maksimal, tetapi komposisi bahan baku yang digunakan merupakan komponen-komponen yang tidak atau berdampak terhadap kesehatan makhluk hidup jika dikonsumsi, oleh sebab itu bahan baku harus terbuat   harus  digunakan Pelumas Food Grade yang disetujui oleh US FDA (US Food and Drug Administration).

Prodak FG-HO 46 hadir dari pertamina untuk memberikan keamanan dan kesehatan pada proses produksi makanan atau minuman pada saat digunakan sebagai cairan hidrolik untuk peralatan pemroses makanan. Pelumas Pertamina FG-HO 46 memiliki kemampuan pelumasan yang sangat baik dan memberikan perlindungan terhadap korosi serta telah teregistrasi oleh NSF International sebagai pelumas H1 sesuai dengan persyaratan U.S Department of Agriculture (USDA). Disamping itu, Pelumas Pertamina FG-HO 46 juga sudah mendapatkan sertifikasi Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia). Dari seluruh Pelumas Pertamina di kategori Food Grade juga telah diakui secara internasional oleh DIN (The German Institute for Standardization), David Brown Type G dan FLENDER (Pabrikan Global untuk mesin gear).