Mengatasi Masalah Hidrolik Excavator: Panduan Lengkap untuk Operator dan Teknisi Lapangan

Excavator hidrolik adalah alat berat yang menggunakan sistem hidrolik untuk menggerakkan berbagai komponen seperti boom, lengan, dan bucket. Sistem hidrolik ini memungkinkan excavator untuk melakukan berbagai fungsi dengan presisi dan efisiensi yang tinggi, seperti pengangkatan, penurunan, dan pemindahan material.

 

Sistem hidrolik pada excavator menjadi komponen vital untuk menentukan kinerja mesin secara keseluruhan. Perawatan yang tepat akan memudahkan operator dan memperpanjang umur hidrolik, mengurangi risiko kerusakan, dan memastikan excavator bekerja dengan maksimal. Sistem hidrolik pada excavator bekerja dengan menggunakan cairan hidrolik yang dipompa melalui selang dan pipa ke berbagai silinder hidrolik yang menggerakkan bagian-bagian alat. Cairan hidrolik yang digunakan adalah oli hidrolik khusus yang memiliki sifat pelumas dan tahan terhadap tekanan tinggi. 

 

Jenis-jenis kerusakan Hidrolik Excavator 

Namun sistem hidrolik juga bisa menjadi lemah dan menghasilkan kinerja kerja yang buruk, hal itu disebabkan oleh berbagai faktor seperti :

1. Kebocoran : Kebocoran pada seal, fitting, atau selang hidrolik menyebabkan tekanan hidrolik turun, sehingga excavator menjadi lemah.

2. Pompa Rusak :Pompa hidrolik yang aus atau mengalami kavitasi (gelembung udara) dapat mengurangi atau menghilangkan kemampuan untuk menghasilkan tekanan hidrolik.

3. Filter Tersumbat :Filter hidrolik yang tersumbat mengurangi aliran oli hidrolik, yang mengakibatkan penurunan kinerja excavator.

4. Masalah pada Sistem Pembakaran :Sistem pembakaran yang bermasalah dapat menyebabkan putaran mesin rendah, yang berakibat pada kinerja sistem hidrolik.

5. Kontaminasi :Air atau udara yang masuk ke dalam sistem hidrolik dapat menyebabkan kerusakan pada komponen dan mengurangi kinerja sistem.

6. Overheat :Sistem hidrolik yang terlalu panas dapat menyebabkan oli kehilangan viskositasnya, sehingga mengurangi efisiensi dan kinerja.

7. Kurang Oli :Oli hidrolik yang kurang juga dapat menyebabkan excavator low power.

8. Hydraulic Drift :Kebocoran internal pada spool control valve, safety valve, atau seal silinder hidrolik dapat menyebabkan attachment turun sendiri.

9. Tekanan Hidrolik Rendah :Tekanan hidrolik yang rendah, terutama pada main relief, dapat mempengaruhi kecepatan dan aliran pada silinder excavator.

10. Aliran Oli Terhambat : Penyumbatan pada jalur oli dapat menyebabkan aliran oli lambat, sehingga mempengaruhi kecepatan attachment.

11. Penyumbatan pada Filter Bahan Bakar : Penyumbatan pada filter bahan bakar juga dapat memengaruhi kinerja sistem hidrolik karena dapat memengaruhi putaran mesin.

12. Masalah pada Swing Excavator : Kerusakan pada swing excavator (bagian yang memutar boom) juga dapat menyebabkan excavator low power.

 

Tips Memperbaiki Excavator 

Setelah memahami beberapa masalah yang umum terjadi pada excavator saat di lapangan, berikut ini adalah beberapa tips untuk memperbaiki excavator saat di lapangan.

 

1. Pengecekan Level dan Kualitas Oli Hidrolik : Pastikan oli hidrolik berada dalam batas normal dan ganti oli secara berkala sesuai kebutuhan, dengan waktu ideal penggantian oli antara 250 hingga 500 jam pengoperasian

2. Pemeriksaan Selang dan Koneksi: Cek keausan dan kebocoran pada selang hidrolik, serta pastikan koneksi terpasang dengan benar

3. Filter Hidrolik: Bersihkan atau ganti filter hidrolik secara berkala agar saringan berfungsi optimal

4. Perawatan Silinder Hidrolik: Perbaiki atau ganti segel dan perumit yang aus atau rusak pada silinder hidrolik untuk mencegah kebocoran

5. Pemantauan Tekanan Hidrolik: Perhatikan indikator tekanan hidrolik selama operasional untuk mendeteksi masalah

6. Pemeriksaan Sistem Elektrik: Sistem hidrolik sering terkontrol oleh sistem elektrik, jadi pastikan sistem elektrik dalam kondisi baik

 

Terlepas dari masalah dan solusi di atas, alangkah lebih baik dengan melakukan perawatan rutin dan perbaikan yang tepat, supaya menghindari kemungkinan masalah-masalah terjadi. Untuk mengganti sistem hidrolik, sebaiknya dilakukan oleh ahli teknisi hidrolik yang berpengalaman. Ahli teknisi hidrolik dapat membantu memilih komponen yang tepat untuk mengganti sistem hidrolik yang rusak. Temukan teknisi hidrolik profesional bersertifikat hanya di Trumecs.com