Drive Pulley: Jantung Mekanis Penggerak Sistem Belt Conveyor

Rabu, 15 Oktober 2025
Drive Pulley: Jantung Mekanis Penggerak Sistem Belt Conveyor

Jika sistem conveyor diibaratkan sebuah mesin biologis, maka drive pulley adalah jantungnya. Di sinilah seluruh energi mekanik dari motor penggerak dikonversi menjadi gaya traksi (traction force) yang krusial untuk menggerakkan sabuk (belt) dan membawa material. Keandalannya secara langsung menentukan produktivitas dan efisiensi sistem.

Prinsip Transmisi Gaya

Drive pulley terhubung langsung dengan motor penggerak, biasanya melalui gearbox atau coupling, dan bertanggung jawab mentransfer torsi putar untuk memutar sabuk.

Permukaan pulley umumnya dilapisi material lagging (seperti karet, keramik, atau pola berlian/diamond pattern) untuk meningkatkan koefisien gesek () antara pulley dan sabuk, sehingga meminimalkan slip.

Tegangan traksi yang dihasilkan harus dihitung secara cermat: harus cukup kuat untuk mengatasi seluruh beban dinamis tanpa slip berlebihan, namun tidak boleh terlalu tinggi agar tidak mempercepat keausan dan kerusakan pada sabuk.

Drive Pulley

Konfigurasi dan Material

Dalam praktiknya, drive pulley dapat dipasang dalam beberapa konfigurasi utama:

  1. Single Drive Pulley:Satu pulley penggerak yang ditempatkan di ujung kepala (headconveyor.
  2. Dual Drive Pulley:Dua pulley bekerja sinergis, sering digunakan pada sistem conveyor berjarak panjang atau yang menangani beban sangat berat.
  3. Snub Pulley:Kadang ditambahkan untuk memperbesar sudut lilitan (wrap angle) sabuk di sekitar drive pulley, yang secara efektif meningkatkan gaya gesek total.

Material utama drive pulley biasanya adalah baja karbon padat, dengan poros (shaft) yang dimensinya dihitung berdasarkan momen puntir maksimum (maximum torque) dan perbedaan tegangan (tension differential) antara sisi sabuk yang kencang (tight side) dan yang kendur (slack side).

Aspek Krusial dalam Desain

Dalam perhitungan desain mekanikal, insinyur harus mempertimbangkan parameter berikut:

  • Perbedaan Tegangan Sabuk.
  • Diameter Pulley dan Kecepatan Rotasi.
  • Koefisien Gesek antara laggingdan sabuk.
  • Faktor Keamanan (Safety Factor) terhadap beban dinamis.

Standar industri yang menjadi rujukan utama meliputi CEMA B6, ISO 5048, dan DIN 22101. Kombinasi parameter yang tepat memastikan pulley mampu mentransmisikan daya secara efisien dan beroperasi dengan aman dalam jangka waktu panjang.

Perawatan dan Durabilitas

Karena menanggung beban kerja paling tinggi, drive pulley memerlukan jadwal perawatan berkala yang ketat, meliputi:

  • Inspeksi keausan lagging dan integritas permukaannya.
  • Pengecekan alignment pulley untuk mencegah tracking sabuk yang buruk.
  • Pelumasan bearing housing yang tepat waktu.
  • Analisis Getaran (Vibration Analysis) untuk mendeteksi ketidakseimbangan (imbalance) dini.

Drive pulley lebih dari sekadar penggerak. Ia adalah pengontrol utama traksi, manajemen daya, dan daya tahan sistem conveyor secara keseluruhan. Tanpa desain dan pemeliharaan pulley yang prima, efisiensi operasional akan terancam oleh downtime yang mahal.

Hubungi Trumecs.com untuk informasi lebih lanjut mengenai drive pulley dan dapatkan penawaran terbaik hanya untuk Anda.

Tidak menemukan barang? kirim permintaan sekarang!

Ketik permintaan anda atau Tarik file kedalam field

Produk terkait