Alat berat seperti excavator, buldoser, grader, dan lainnya merupakan investasi yang besar bagi industri konstruksi. Namun, seperti halnya dengan mesin-mesin besar lainnya, alat berat juga rentan mengalami kerusakan. Kerusakan yang sering terjadi pada alat berat dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang besar dan dapat menghambat produktivitas proyek konstruksi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kerusakan apa saja yang sering terjadi pada alat berat dan cara menghindarinya.
baca juga : 7 Excavator Bekas Paling Dicari di 2023! Kamu Wajib Tahu Agar Tak Ketinggalan!
1. Kerusakan mesin
Kerusakan mesin adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada alat berat. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti penggunaan bahan bakar yang tidak cocok, penyalahgunaan mesin, atau kekurangan pelumasan. Kerusakan mesin dapat menyebabkan alat berat tidak dapat beroperasi dengan baik, atau bahkan berhenti total. Untuk menghindari kerusakan mesin, pastikan untuk selalu menggunakan bahan bakar yang cocok, menjaga mesin tetap bersih, dan melakukan perawatan rutin pada mesin.
2. Kerusakan Hidrolik
Sistem hidrolik pada alat berat seperti excavator dan buldoser merupakan sistem yang kompleks dan memerlukan perawatan yang tepat. Kerusakan pada sistem hidrolik dapat terjadi akibat keausan komponen, kebocoran, atau kegagalan pompa hidrolik. Kerusakan hidrolik dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem pengangkatan dan pengerukan, dan dapat mengurangi efisiensi alat berat. Untuk menghindari kerusakan hidrolik, pastikan untuk memeriksa sistem hidrolik secara rutin dan melakukan perawatan pada komponen yang memerlukan penggantian.
3. Kerusakan Sistem Transmisi
Sistem transmisi pada alat berat merupakan sistem yang kompleks dan memerlukan perawatan yang tepat. Kerusakan pada sistem transmisi dapat terjadi akibat keausan komponen, kebocoran, atau kegagalan sistem kelistrikan. Kerusakan sistem transmisi dapat mengakibatkan alat berat tidak dapat beroperasi dengan baik, atau bahkan berhenti total. Untuk menghindari kerusakan sistem transmisi, pastikan untuk selalu memeriksa sistem transmisi secara rutin dan melakukan perawatan pada komponen yang memerlukan penggantian.
4. Kerusakan pada Ban
Kerusakan pada ban alat berat dapat terjadi akibat beban yang berlebihan, keausan, atau kebocoran pada ban. Kerusakan pada ban dapat mengakibatkan alat berat tidak dapat beroperasi dengan baik dan dapat mengurangi efisiensi alat berat. Untuk menghindari kerusakan pada ban, pastikan untuk selalu memeriksa tekanan ban secara rutin dan melakukan perawatan pada ban sesuai dengan petunjuk dari produsen.
5. Kerusakan pada Sistem Electrical
Kerusakan pada sistem elektrikal pada alat berat dapat terjadi akibat kerusakan pada kabel, relay, dan bisa menyebabkan alat berat tidak dapat beroperasi dengan baik atau bahkan berhenti total. Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan pada sistem elektrikal dapat memperparah kerusakan pada alat berat dan menyebabkan biaya perbaikan yang lebih besar. Untuk menghindari kerusakan pada sistem elektrikal, pastikan untuk selalu memeriksa kabel dan relay secara rutin dan melakukan perawatan pada sistem elektrikal secara berkala.
6. Kerusakan pada Sistem Pendingin
Sistem pendingin pada alat berat seperti excavator dan buldoser merupakan sistem yang penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Kerusakan pada sistem pendingin dapat terjadi akibat kebocoran, kerusakan pada radiator, atau kerusakan pada pompa air. Kerusakan pada sistem pendingin dapat mengakibatkan mesin overheat dan merusak komponen mesin lainnya. Untuk menghindari kerusakan pada sistem pendingin, pastikan untuk selalu memeriksa level air pendingin secara rutin dan melakukan perawatan pada sistem pendingin secara berkala.
7. Kerusakan pada Sistem Rem
Sistem rem pada alat berat merupakan sistem yang penting untuk menjaga keamanan dan mengendalikan alat berat dengan baik. Kerusakan pada sistem rem dapat terjadi akibat keausan pada komponen rem, kebocoran pada sistem hidrolik, atau kegagalan pada sistem kelistrikan. Kerusakan pada sistem rem dapat mengakibatkan alat berat tidak dapat berhenti dengan baik dan mengurangi keamanan operator. Untuk menghindari kerusakan pada sistem rem, pastikan untuk selalu memeriksa sistem rem secara rutin dan melakukan perawatan pada komponen yang memerlukan penggantian.
Dalam rangka menjaga alat berat tetap beroperasi dengan baik, perawatan yang tepat dan perbaikan segera diperlukan jika ada kerusakan. Menghindari kerusakan pada alat berat dapat dilakukan dengan melakukan perawatan secara rutin dan mengikuti petunjuk dari produsen. Selain itu, pemilihan operator yang terlatih dan terampil juga dapat mengurangi risiko kerusakan pada alat berat. Dengan menjaga alat berat dalam kondisi yang baik, produktivitas proyek konstruksi dapat ditingkatkan dan biaya perbaikan dapat dihemat.
Trending di trumecs
Artikel
HARGA BEKAS EXCAVATOR SANY TERBARU
Kamis, 16 Oktober 2025
Artikel
Inilah Jawaban yang Anda Cari: Berapa Banyak Solar yang Digunakan oleh Excavator Per Jam?
Rabu, 10 Mei 2023
Artikel
Siap-siap Bikin Terkejut! Inilah Konsumsi BBM Excavator PC 200 Per Jam
Kamis, 16 Oktober 2025
Artikel
Bisnis Logistik, Perhatikan! Rata-rata Konsumsi BBM Truk Hino Terungkap - Tips Tersembunyi untuk Men
Selasa, 23 Mei 2023
Artikel Terkait
Artikel
Spesifikasi Excavator Caterpillar CAT 305.5E2 Yang Mini Berkinerja Tinggi
Kamis, 16 Oktober 2025
Artikel
spesifikasi dari Alat berat Crane Kobelco tipe CKS250
Kamis, 16 Oktober 2025
Artikel
Sany SY215C Merdeka Karena Lebih Efektif & Efisien Bahan Bakar, Check Spesifikasinya!
Kamis, 16 Oktober 2025
Artikel
Intip Spesifikasi Komatsu PC200-8M0 Yang Digunakan Untuk Bongkar Bangunan Liar Di Citayam
Kamis, 16 Oktober 2025